Kita semua tahu bahwa bukalapak marketplace yang terkenal dan terpercaya. Bukalapak menyediakan sistem rekber di mana uang yang ditrasnfer pembeli ditampung dulu di rekening bukalapak, setelah barang sampai, baru uangnya diteruskan ke rekening penjual, dengan cara ini menjadikan sistem ini sangat aman bagi pembeli dan si pembeli mutlak memberikan kepercayaan penuh kepada bukalapak. Sehingga kredibilitas bukalapak sangat menentukan keputusan konsumen.

Postingan saya kali ini akan menceritakan pengalaman saya dalam sebuah situasi langka yang terjadi ketika belanja di bukalapak. Yaitu dalam kasus barang tak sampai namun transaksi dianggap selesai oleh sistem, alias dalam tracking resi barangnya dalam status sudah diterima oleh pembeli, namun kenyatannya barang tidak saya terima. Kenapa bisa demikian? karena barangnya sangkut di bandara. Begini kisah dan solusinya.

Saya mengorder baterai untuk laptop di salah satu lapak yang beralamat di pulau jawa untuk dikirimkan ke rumah saya di provinsi aceh. Entah sejak kapan dimulainya pelarangna kirim baterai ini, yang jelas beberapa ekspedisi menolak mengirim barang berupa baterai jika ke luar pulau, salah satunya JNE dan J&T. Jadi ketika memilih jasa pengiriman saat order, saya memilih jasa ekspedisi JNE walau akhirnya penjual mengirim pakai pakai J&T. Padahal pelapak sudah memberi catatan di bagian yang paaling bawah jika ingin mengorder baterai, gunakanlah jasa kurir TIKI. Saya baru melihat tulisan tersebut setelah mengorder barang dan kemudian baru diingatkan oleh penjual. (diingatkannya setelah barang dikirim)

Jadi saya udah terlanjur pesan pakai kurir JNE dan si penjualpun ikutan menyimpang, sudah tau tidak bisa pakai JNE bukannya dikirim pakai TIKI namun malah dikirim pakai jasa J&T. kacau kan.. saya order JNE, yang seharusnya TIKI eh malah dikirim pakai J&T. luar biasa segitiga sesat ini.

Akhirnya di sistem tracking, hanya dalam 2 hari status barang saya langsung delivered. Bukannya delivered ke rumah saya tapi delivered ke mba-mba di bandara. waduh..

Saya pun mendapat notifikasi dari bukalapak untuk segera mengkonfirmasi penerimaan barang. Tentu saja saya TIDAK klik tombol konfirmasi barang diterima, karena barangnya tidak sampai. Dari diskusi panjang dengan si pelapak, dia setuju mengembalikan uang saya dipotong ongkir. toh akhirnya saya juga yang rugi hilang biaya ongkir 30 ribuan.

Singkat cerita, sistem bukalapak secara otomatis mengkonfirmasi pesanan saya dan uang masuk ke dompet si pelapak, sedangkan dana refund belum saya terima dari si pelapak. Padahal sudah berlangsung 2 hari. Yap pelapak yang menjual baterai ini terus menunda pengembalian dana hingga berhari-hari.

Saat itu saya mulai curiga kalau saya dipermainkan, tau gini langsung saya ajukan komplain di sistem, namun ternyata sudah tidak bisa di komplain, karena sistem bukalapak secara otomatis telah mengkonirmasi saya telah menerima barang berdasarkan sistem tracking. Dari sinilah saya menghubungi bukalapak. begini caranya:

Cara Menghubungi kasus di bukalapak tanpa perlu bicara

Ya karena saya malas berinteraksi langsung melalui telepon, saya mengajukan komplain/laporanm melalui form khusus di halaman facebook yang disebut BukaBantuan dan form di halaman contact bukalapak. berikut detailnya

  1. Melalui form Facebook (BukaBantuan)
    Caranya mudah sekali silahkan menuju link page bukalapak ini : https://www.facebook.com/bukalapak/app/343427566012138/ Tentunya kamu sudah login facebook kamu ya. silahkankan isi form laporannya.
  2. Melalui form Contact Us bukalapak
    Langsung aja ke sini : https://www.bukalapak.com/supports/contact_us lalu pilih yang sesuai dengan keluhanmu, kalau saya saat itu mengajukan di form Masalah di tengah komplain barang (kalau ga salah), ini linknya : https://www.bukalapak.com/supports/contact_us/837/form silahkan diisi dan siapkan juga beberapa screenshot pendukung.
  3. Melalui twitter @Bukalapak_care

Jadi saya menggunakan cara ke 1 dan 2, HASILNYA status pengiriman ditarik kembali menjadi belum diterima, sehingga dana tetap tidak bisa ditarik oleh pelapak. Tepat malamnya si pelapak merefund dana saya yang dipotong ongkir, setelah yakin dana masuk ke rekening bank, barulah saya mengkonfirmasi barang sudah diterima.

Sebenarnya ada banyak cara lain untuk menghubungi bukalapak, namun karena kasus saya selesai tanpa berkepanjangan, saya tidak mencoba cara lainnya. Demikian postingan kali ini semoga bisa bermanfaat.