Sebelum masuk cerita Pengalaman pasang Indihome di rumah, saya jelaskan dulu latar belakang kenapa mau pasang indihome ya :D. Dari semua operator telekomunikasi di Indonesia, tidak ada satu pun paket prabayar yang menyediakan paket akses internet unlimited dengan kecepatan memuaskan. Unlimited ada, namun pasti ada batasnya yang disebut FUP (Fair Usage Policy).  Seelah lewat FUP, Kecepatannya ga tanggung-tanggung! QoS nya dijadikan 64 Kbps atau kecepatan downlod IDM maksimalnya 8 KB/s. suram sekali! Tak jarang banyak yang frustasi karena gagal melatih kesabaran dengan kecepatan seperti itu.

Itulah alasan saya mulai melirik paket pascabayar telkom untuk menyediakan fixed internet di rumah. Maklum saja, internet menjadi kebutuhan primer semenjak saya memutuskan bekerja dari internet saja. Jadi proses dimulai dengan mendaftarkan diri dan alamat rumah melalui indihome.co.id! saya mendaftarkan rumah yang saya didiami saat ini. Setelah daftar, esok harinya saya mendapat telepon dari 147 untuk mengkonfirmasi bahwa saya beneran mau pasang indihome.

Oke, kata customer servicenya saya disuruh tunggu aja. ntar teknisinya datang, dan mereka tidak berani mengatakan jadwal pasti kedatangannya. 4 hari kemudian datanglah teknisi tersebut dengan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk menaruh tangga dan peralatan untuk memasang perangkat indihome. Setelah ditinjau, mereka mengatakan lokasi saya ini tidak terjangkau fiber optic. Mereka  akan melaporkan lokasi ini untuk dipasangkan semua yang dibutuhkan.

Ekspektasi saya saat itu kedepannya mereka akan datang lagi dan memasang tiang, box ntah apa namanya dan alat lainnya, yup beberapa hari kemudian saya kembali dihubungi teknisi telkom untuk pemsangan indihome, kali ini mereka menggunakan mobil Pick Up! WoW! sepertinya ekspektasi saya benar! setelah sampai di lokasi, merekapun mengatakan bahwa lokasi rumah saya tidak terjangkau untuk pemasangan indihome.

Wadduh, dalam benak saya, kirain ini tim khusus yang lebih tinggi dari sebelumnya untuk pemasangan semua alat, rupanya sama aja. Mereka mengatakan jarak terdekat lokasi yang terjangkau indihome dari sini ada di komplek perumahan dosen yang lokasinya kurang lebih 1 Km dari lokasi rumah yang ditempati saat ini. Lalu mereka pun pulang dengan mobil pick upnya.. da daaa *melambaikan tangan

Kebetulan orang tua saya mendapatkan rumah di komplek tersebut, namun belum ditempati. Alasannya karena rumahnya kecil, sedangkan keluarga kami besar, jadi mau direnovasi/tambah kamar dulu. Karena saya pun lagi butuh banget internet cepat dan stabil, langsung aja diskusi ke orang tua minta pindah aja ke sana dan pasang internet. Lagipula rumah tersebut harus ditempati, jika tidak akan dicabut. Orang tua memberi tanggapan positif untuk rencana saya ini.

Dengan semangat, saya langsung gotong royong bersiin rumah angker tak berpenghuni tersebut. Malamnya kembali ke rumah dan kembali daftar ke indihome.co.id dengan identitas baru menggunakan KTP (sebelumnya pakai SIM). 5 menit setelah mendaftar, saya langsung dihubungi 147, kali ini oom oom. Dengan sinyal hp yang tampaknya lagi buruk.. suara oom tersebut tidak terdengar jelas, suaranya bising, putus, ga jelas pokoknya. Sampe-sampe ga tau apa yang dibilang oom tersebut. Ya saya cuma “iya iya” aja sampe selesai.

Nah setelah itu kembali ke ritual seperti biasanya, menunggu teknisi datang! kali ini sedikit aneh, karena laamaaa.. sudah 2 minggu ga datang-datang.

Sebelumnya saya juga diberikan kontak BBM seorang petugas telkom/indihome. Kebetulan dia ada update status “siapa yang mau pasang indihome harap PING”. Karena 2 minggu lebih ga ada kabar dari teknisi, saya kontak aja oom tersebut dan ceritain semua.

Entah dibaca atau engga pokonya esoknya ia datang untuk tinjau lokasi, dan lokasinya beneran terjangkau! Yeee… saya disuruh daftar ulang pakai KTP emak aja, hmm entah kenapa dia rajin banget cari referal, memang sih saya ada baca bakal dapat hadiah kalau cari referal. Wah ga apa deh memang rezekia yang penting rumah ini segera dipasangkan indihome. Katanya besok akan di pasang. Yossh

Esok harinya saya menunggu lama, dengan kesehatan yg kurang baik, saya menunggu dari pagi hinnga siang. Akhirnya sekitar jam 1 gitu dihubungi teknisi yang akanke lokasi. Ditunggu-tunggu kok lama banget ya.. sampe jam 3 ga sampe-sampe, padahal katnaya mereka sedang tidak jauh dari lokasi rumah ini. Saya coba SMS berapa lama sampenya dan langsung dibalas, ini segera ke lokasi. Kira-kira begitulah.

Jpeg

Benar saja, mereka cepat sampenya. Teknisinya sama seperti yang datang ke rumah pertama, menggunakan mobil pick up. Mereka langsung meninjau dalam rumah lalu menangnyakan dimana posisi modemnya mau ditaruh. Setelah oke mereka langsung kerja pasang kabelnya dari tiang dan pasang ke rumah.

Memang kerjanya bagus, tapi ada juga yang ga bagusnya. Setelah pasang ini itu dan fix, saya ga diberitahu informasi apapun. Bahkan nomor registrasi cuma dicatat di kotak modem. Ga dijelasin apapun. Saya cuma tanya yang sekedar dasar-dasar aja. Ini kapan koneknya? nanti bentar lagi, TV nya gmana? nanti datang lagi katanya, gitu-gitu deh. Lalu mereka pun pergi.

Sektar 40 menit  kemudian, baru Internetnya bisa, dan lumayan maknyus.. 😀 Alhamdulillah akhirnya punya internet fixed. Tapi kenyataan indah tersebut tidak berlangsung lama. Mimpi buruk nan kelam langsung muncul setelah 2 jam mencoba. Internetnya putus! lampu modemnya kedap-kedip berwarna merah di bagian LOS! LOHH APAA INIII??? kok langsung ada masalah huhuhu.

terpaksa hubungi telkomcare via facebook dan twiiter. Semoga segera sembuh. ini udah satu 1,5 hari ga terpakai.. alias bakar uang sektar 26 ribu.

UPDATE!!

Barusan.. tepatnya hari ke-3, petugas teknisi indihome datang dan memperbaiki masalah tersebut, Alhamdulillah kini sudah bisa kembali 😀 Asssiiik